Terima Kasih, G! Part 1

Ini ceritaku, semoga pada suka, yah!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


"G? Kamu dimana?" tanyaku.
Namaku... entahlah, aku tak tahu. Aku tak punya orang tua sepertinya. Tapi aku mempunyai seorang kakak laki - laki bernama G. Dia hanya berkata namanya G. Itu saja. Aku sering memanggilnya dengan nama Gow, Gild, Gers, atau Garist. Mengapa? Karena aku bosan namanya selalu G.
"Aku disini!" jawabnya.
Aku menghampirinya dan bertanya lagi, "Mengapa kamu disini?"
"Lihat!"
Aku ternganga. Wah! Itu apa? Seperti... entahlah, aku bingung.
"Itu kembang api. Firework. Sekarang adalah malam tahun baru," kata G seolah ia tahu apa yang ada di pikiranku.
"G" panggilku.
"Ya?"
"Mengapa sepertinya kamu mengetahui tentang orang - orang?"
G tampak sedih ketika aku menanyai itu. Ia lalu duduk di atas rerumputan.
"Tak apa jika kau tak mau jawab, G. Maafkan aku," kataku merasa bersalah.
G dengan tersenyum memelukku.
"Dulu, namaku bukan G. Tapi Jhon Richard. Aku lahir di keluarga kaya. Tiba - tiba, aku tersesat. Aku bingung. Aku lalu berkenalan dengan kamu dan keluargamu. Kamu berumur 5 tahun dan aku berumur 10 tahun. Kamu dan aku tersesat saat bermain. Dan, ya seperti itulah. Waktu itu kamu belum bisa membaca,"
Aku terdiam. Apakah G tahu siapa nama asliku?
"G. nama asliku siapa?" tanyaku.
"Angelina Steffany" jawab G. "Mulai sekarang panggilah aku Richard. Dan aku akan memanggilmu Angel."
"Dan umur kita sekarang berapa?" tanyaku lagi.
"Umurku 15 tahun dan kamu 10 tahun." jawabnya sabar.
Kami bercanda lalu tertidur...

Esoknya...
"Richard, aku punya ide. Bagaimana kalau kita ke kota saja? Kita akan menemui keluarga kita!" usulku. Richard memandangku takjub.
"Wah, kamu sudah mulai pintar, ya! Baiklah, kita akan kesana minggu depan. Oke?"
"Oke!"
~Berlanjut ke part 2~
Silahkan saran dan kritik ke comment di bawah

Komentar

Postingan populer dari blog ini